Dua puluh tiga tahun bukan waktu yang sedikit untuk dianggap "belum tahu apa-apa" namun belum cukup panjang untuk dianggap "tahu segalanya". Terang saja, usia 23 bukan usia remaja lagi, namun belum cukup dewasa kurasa untuk bisa mandiri. yah, bisa dibilang umur serba nanggung.
Tepat pukul 12 dini hari, yang terhitung dalam kalendar masehi sebagai tanggal 8 April berlalu begitu saja, berlalu tanpa ada sesuatu yang kalau aku berumur 17 tahun, pasti akan sangat kecewa karena tak mendapatkan pesta kejutan. Bagiku, tahun ini tahun titik tolak penting, titik tolak menuju sebuah kedewasan yang sebenarnya, oleh karena itu aku memutuskan untuk tak melakukan apa-apa dan tak mengharapkan apa-apa.
Terlebih, ini adalah ulang tahun pertama yang kulewati saat bergabung dengan kumpulan orang yang serba salah yang menamakan dirinya koas. sesekali mengecek inbox, twitter lalu tidur dengan tenang. Toh aku tak menunggu siapa-siapa berebut untuk mengucapkan dua kata sakti "Happy Birthday"yang pertama.
Sambil berniat untuk introspeksi diri, aku memulai hari itu dengan berniat berpuasa. berpuasa dan bercermin diri, berkaca dan bersyukur atas umur 23 ini, mengevaluasi diri atas apa yang telah dilakukan selama 23 tahun, dan tak lupa berdoa mengharapkan yang terbaik untuk masa yang akan datang.
satu hal yang membuatku tersentuh dan berkaca-kaca tahun ini, Mega nisfa, sahabat terbaikku, mengirimkan video message special untuk ulang tahun ku. bukan kado, bukan kue, tapi video message, video message singkat yang membuatku berfikir kembali siapa aku, apa yang telah ku lalui dan mengingatkan aku untuk terus bertanya mau jadi apa aku nanti.
Thank you ega, for being my bestiest, for always be there for me :))
check this link below!
Video Message
Thankyou dear :) mumumuah..hahaha
ReplyDelete